Proklamasi membedakan dengan tajam
antara pahlawan dengan penghianat.
Mengapa sejarah mengagung-agungkan seorang tokoh
dan seakan-akan membunuh tokoh lain?
Barangkali benar, sejarah itu tidak adil.
Mengapa sejarah mencatat suatu peristiwa
atau mengagung-agungkan seorang tokoh,
tetapi melupakan peristiwa lain
dan seakan-akan membunuh tokoh lain?
(Taufik Abdullah, Refleksi Tempo, Agustus 1987)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar