Rabu, 19 Maret 2014

HARI YANG DIJANJIKAN: NAJIB KAILANI


Pendahuluan
      Sebagaimana novel karya seorang Dr. Najib Kaelany yang lainya; novel yang satu ini merupakan novel sejarah yang didalamnya terdapat cirri – cirri sejarah kawasan benua Afrika tepatnya Mesir. Mesir adalah salah satu Negara yang dari zaman dahulu telah sedang menjadi pusat peradaban uat islam seluruh dunia. Semenjak runtuhnya babilonia yag pada mulanya seagai pusat peradaban Islam. Sekarang, Mesir telah menjadi Negara yang maju atas tekologi dan keilmuanya, salah satunya adalah karya sastra ini. Banyak sekali sebenarnya karya sastra yang terlahir dari para oenulis creative anak bangsa Mesir; salah satuya adalah Najib Kaelany. Beliau adalah seorang seniman yang berhasil mengangkat kisah – kisah sejarah dalam karyanya [epos sejarah]. Sejarah asli kerajaan Mesir semasa perag salib. Salah satuya adalah novel garapanya yang satu ini yang menceritakan seluk beluk perag salib dilihat dari segi sosialnya.

      Najib Kaelany berusaha mengangkat peristiwa – peristiwa yang sebetulnya tidak perlu dikalaga banyak orang. Contohnya sikap manja dari seorang prajurit tangguh ketika menghadapi sorang wanita. Oleh karena itulah Najib Kaelany berusaha untuk easukan ekstrinsik karya sastra tersebut dari segi kehidupan social. Dan karyanya ini bersifat transparan karena dalam setiap alurnya berisi kisah – kisah yang mengangkat kaum wanita. Dari novl ini pula saya melihat bahwa adanya upaya dari Najib sendiri untuk menguak sifat dasar manusia yang ingin selalu dilindungi, berbuat kebaikan untuk orang lain dan memerikan rasa aman terhadap manusia yang lain.
       Sebenarnya peran karya sastra tidak jauh berbeda dengan peranan dunia pers yaitu sebagai control social. Dalam novel ini terdapat beberapa pejelasan mengenai sifat dasar manusi dan juga kondisi social yang mempengaruhi manusia tersebut menjadi lemah atau bahkan menjadi kuat. Banyak hal bias kita petik dari sepenggal kisah yang diceritakan; yaitu bagaimana seorang wanita yang kalau dilihat dari segi fisiknya leah, namu karena kondisi sosialya memaksa ia menjadi seorang wanita yang kuat dan mandiri. Bahkan sorang wanita bias menjadi sumber kekuatan bagi para prajurit pria yang akan berperang ke medan laga.
            Dalam kaitanya dengan dunia pers yang saat ini terkenal begitu pesat dalam perkembanganya, adalah dari sudut pandang perang pada saat ini. Invasi Amerika terahadap Irak telah menimbulkan banyak protes dari berbagai pihak seluruh dunia, kerena perbuatanya itu dianggap sebagai aksi yang tidak berprikemanusiaan. Dan duia pers pun menyoroti nya demikian sehingga timbulan anggapan demikian, akan tetapi sebagai pembanding dalam kasus perang irak tersebut adalah dengan di tampilkanya sosok para prajurit Amerika yang sedang termenung memikirkan nasibnya yang serba dalam ketidak pastian. Seorang prajurit yang duduk diatas tanker yang dikemudikanya sedang merenung mendengarkan kawan – kawanya yang sedang menyanyikan lagu rohani. Renungan seorang prajurit itu adalah renungan seorang pengasih terhadap sesama degan tatapan kosong terhadap semua peristiwa yang sedang berlalulalang dihadapanya. Dan nyanyian teman – temanya adalah ratapan sekelompok manusia terhadap teman – teman mereka yang gugur di medan perang.
       Jauh sebelum invasi Amerika ke Irak, ada seuntai kisah yang menceritakan keadaan peperangan dimana semua orang merasa resah akan adanya perang tersebut dan telah menimbulkan banyak korban dari rakyat yang tak berdosa; yaitu perang antara kaum salibis melawan kaum muslim dalam tragedy perang salib beberapa abad kebelakang. Oleh karena itulah setiap peristiwa yang bersifat peperagan akan selalu membawa dampak social yang buruk baik terhadap para prajurit ataupun masyarakat sekitar wilayah invasi. Jadi sebenarya tidak ada bedaya antara invasi zaman dahulu dengan invasi zaman sekarang. Dan menurut teorinya Sighmund Freud seorang ahli psicology zaman Yunani kuno mengatakan bahwa kesadaran seseorang terlahir dari kesenangan yang dilaluinya, dan setiap kesenangan akan memberikan dampak yang sama terhadap objek yang dihadapiya. Karena kesadaran seseorang berasal dari kesenangan yang sama sebagai umat manusia, maka; setiap peristiwa kamapun dan dimanapun akan terjadi persis sama meskipun waktunya yang berbeda sagat jauh sekali.
      Dan Novel karya Najib kaelany ini merupakan novel sejarah yang meriwayatkan perjuangan seorang Raja yang melawan dua musuh beratnya, yaitu kaum salibis dari eropa dan penyakit yang menjalar dala tubuhnya, juga kisah perempuan yang sangat tangguh, persahabatan yang setia yang diperankan oleh tokoh rekaan. Tokoh rekaan dalam novel ini banyak mengisahkan rakyat biasa dan budak, sedangkan tokoh asli dalam kisah ini adalah orang – orang yang memegang kekuasaan di rerengan kerajaan Mamalik.    
        Meskipun novel ini berbentik sejarah, akan tetapi bukan cerita sejarah, karena kalau cerita ini disusun berdasarkan kisah sejarah mulai dari alur plot dan penekanan terhadap climaksnya sesuai dengan kaidah buku ilmiah sejarah, maka; hal itu akan membuat karya ini sebagai buku sejarah dan bukan merupakan karya  sastra. Maka dari itulah pengarang sendiri menyadari akan pentingnya dalam memperhatikan karyanya hingga betul – betul sebagai karya sastra baik dari segi bentuk maupun isinya.

Analisis terhadap unsur intrinsik
            Dalam kisah ini terdapat dua jenis penokohan, sebagaiana telah dijelaskan dalam pembukaan novel ini, diataranya:

Tokoh – tokoh sejarah:
Ø  raja al malikus najmudin saleh ayyub
Ø  sajarattudur
Ø  fakhrudin bin syaikus syuyuk
Ø  turan syah
Ø  raja louis IX
Ø  pangeran Dereto – saudara raja louis
Ø  Marseil
Ø  Pendeta Robert   
  
Tokoh – tokoh rekaan :
Ø  adnan bin Mujnir
Ø  Zumrudah
Ø  Abdul A’ la bin Salmon
Ø  Yaqutah

Characterisasi:
Tokoh sejarah:
Ø  Raja AlMalikus Saleh sifatya tangguh, tidak pantang menyerah, dan bersahaja
Ø  Sajaratudur adalah seorag wanita cantik rupawan dan pemeri seangat terhadap suamiya raja Al Malikus Saleh,
Ø  Turan Syah adalah dari Al Malikus yang kikir dan cabul sehingga dibenci oleh ayahnya, juga rakyatnya.
Ø  Raja Louis XI adalah putra mahkota dari kerajan peracis yang cederung lalai dala enjalanka tugasya.
Ø  Pangeran Dereto merupakan saudara raja louis yang bertidak sebagai paglima perang.
Ø  Marseil adalah seorag pemimpin pasukan salibis wajahya geram akan tetapi sifatya pengasih,
Ø  Pendeta Robert adalah seorag suci dari kaum salibis tapi muafik,

Tokoh rekaan:
Ø  adnan bin Muznir adalah seorang rakyat biasa yang berani menentang terhadap Turan Syah.
Ø  Zumrudah adalah wanita budak belian yang tinggal bersama keluarga Adnan
Ø  Abdul A’la adalah sahabat baik dari Adnan yang setiakawan
Ø  Yaqutah adalah wanita yang cerdas, cantik, dan kuat ia tiada lain adalah Zumrudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar