Kemunduran Tiga Kerajaan Besar Islam (1700-1800 M)
Awal kemunduran dunia Islam terjadi saat jatuhnya
kota Baghdad (pusat kebudayaan, peradaban, dan ilmu pengetahuan) pada tahun
1258 M oleh Bangsa Mongol. Serangan ini mengakhiri kekhalifahan Bani Abbasiyah di Baghdad. Wilayah
kekuasaan Abbasiyah pun terpecah menjadi negara-negara kecil yang independent atau dikenal dengan muluk al-thawaif.
Akibatnya kekuatan kekhalifahan umat Islam mengalami kemerosotan dan kemunduran luar biasa. Keruntuhan Dinasti Abbasiah ini merupakan akhir dari periode klasik dari sejarah Muslim. Tonggak keruntuhan Baghdad pun menandai mulainya periode pertengahan sejarah Islam yang membentang dari tahun 1258 - 1800 M
Mengenai penyebab kemunduran dunia Islam di antaranya dikarenakan dua faktor, yaitu: faktor eksternal dan faktor internal. a) Faktor eksternal, yakni: pertama, terjadinya Perang Salib; Kedua, adanya serangan dari bangsa Mongol yang telah menghancurkan beberapa negara Islam; ketiga, terjadinya bencana alam dan berjangkitnya wabah penyakit sehingga menyebabkan perekonomian tidak stabil. b) Faktor internal, yakni: pertama, perpecahan dan tidak adanya kesatuan politik. Kedua, rasa puas diri dan kejumudan berpikir. Dan ketiga, membudayanya pola hidup mewah dan berfoya-foya di kalangan penguasa (Ajid Thohir, 2004: 153).
Mengenai penyebab kemunduran dunia Islam di antaranya dikarenakan dua faktor, yaitu: faktor eksternal dan faktor internal. a) Faktor eksternal, yakni: pertama, terjadinya Perang Salib; Kedua, adanya serangan dari bangsa Mongol yang telah menghancurkan beberapa negara Islam; ketiga, terjadinya bencana alam dan berjangkitnya wabah penyakit sehingga menyebabkan perekonomian tidak stabil. b) Faktor internal, yakni: pertama, perpecahan dan tidak adanya kesatuan politik. Kedua, rasa puas diri dan kejumudan berpikir. Dan ketiga, membudayanya pola hidup mewah dan berfoya-foya di kalangan penguasa (Ajid Thohir, 2004: 153).