BONN (03/03/2010)--karya-karya raksasa sastra dunia dan sastrawan terbesar Jerman Johan Wolfgang
von Goethe, berkeliling Jawa Tengah. Yang membawanya adalah ahli sastra
Indonesia Universitas Bonn yang juga penerjemah seri sastra Jerman, Berthold
Damshäuser, didampingi sastrawan perempuan yang baru kembali dari Jerman,
Dorothe Rosa Herliany, dan penyair Susiawan Leak. Rangkaian pembacaan dan
diskusi sajak-sajak karya Goethe ini dilangsungkan di Universitas Sunan Muria
Kudus, Universitas Diponegoro Semarang, Taman Budaya Surakarta Solo dan Pondok
Pesantren Tegolrejo. Acara berlangsung sekitar hari Maulud Nabi tempo hari.
Goethe, sastrawan terbesar Jerman
adalah manusia yang sangat dekat dengan Islam. Bahkan ia tak menolak ketika
orang mengganggapnya sebagai seorang Muslim, Seperti dikatakan penerjemah
karya-karyanya, Berthold Damshauser. Damshauser menyebut, Goethe pernah mengaku
bahwa “ia merasa lebih dekat dengan agama Islam daripada agama Kristen.” Karenanya,
tidaklah sedikit orang yang menganggap Goethe memang memeluk Islam. Selain
dipandang sebagai salah satu perintis utama dialog Islam dan Barat. Damshauser
juga menegaskan bahwa Islam yang dikenal, didalami dan dikagumi Goethe memang
Islam yang damai, sejuk, jernih, terbuka. Dia juga menceritakan bahwa
perjalanan Goethe melintasi tanah Arab dan Persia membuatnya terpukau pada
kebudayaan Timur, dan membawa Goethe pada ketertarikan kuat untuk mempelajari
Islam. Hingga tahun 1815 tercipta kumpulan puisi Diwan Barat Timur. Salah satu
karya penting dari sastrawan penting dunia yang mempertemukan Timur dan Barat
dalam suatu dialog.
Republika.co.id
Rabu, 03
Maret 2010 13:09 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar