Kamis, 26 Mei 2011

Perkembangan Sastra Masa Turki Utsmani

    Masa 1300-1800 disebut sebagai masa pertengahan dunia Islam. Pasca keruntuhan Baghdad oleh bangsa Mongolia di bawah pimpinan Hulaghu Khan pada tahun 1258, dunia Islam tidak mempunyai sentral kekuasaan politik yang sebesar kekuasaan Bani Abbasyiah di Baghdad atau sebesar kekuasaan Bani Umayyah di Andalusia (Spanyol). Karenanya, kekuasaan politik Islam tersebar di berbagai kesultanan, hingga munculnya kekuasaan politik Islam yang cukup maju pada abad ke-15, yakni Turki Utsmani (di Turki), Safawiah (Persia), Mughal (India), Aceh Darussalam (Melayu), dan Mataram Islam (Jawa). Masa ini pengembangan kebudayaan dan peradaban Islam mengalami kemunduran jika dibandingkan masa-masa sebelumnya. Namun hal ini bukan berarti berhenti total pengembangan ilmu, pengetahuan, teknologi, dan budaya. Karena pada lima wilayah kesultanan Muslim di atas, pengembangan kebudayaan dan peradaban Muslim terus berlangsung, sekalipun dengan skala dan intensitas yang berbeda.

1 komentar:

  1. dengan seiringnya perkembangan zaman, negara Turki yang sekarang adalah negara yang sekuler, dan pertanyaannya adalah apakah ada perbedaan karya sastra pada zaman yang saat ini dengan Turki yang sebelumnya memang masih sangat erat dengan nuansa keislaman pak?

    BalasHapus