Burung Merak di Bawah Keranjang
Seorang
raja mempunyai sebuah taman, yang sepanjang empat musim selalu ditumbuhi
tanam-tanaman yang wangi, hijau subur dan menyenangkan. Air mengalir
berlimpah-limpah melaluinya, dan segala macam burung bernyanyi dari dahan-dahan
pohon. Setiap hal yang baik dan indah yang dapat kita bayangkan terdapat di
dalam taman itu. Dan di antara semuanya itu ada sekelompok burung merak yang
cantik. Sekali waktu sang raja mengambil salah seekor burung merak, dan memerintahkannya
agar ia dimasukkan ke dalam kantung kulit supaya bulu-bulunya tidak dapat
dilihat, sehingga ia tidak dapat mengagumi keindahannya sendiri dengan cara apa
pun. Dia juga memerintahkan agar burung merak itu ditempatkan di bawah sebuah
keranjang yang hanya mempunyai satu lubang, melalui lubang itu sedikit
biji-bijian dapat dituangkan ke dalamnya untuk makanannya.
Lama
waktu berlalu. Burung merak itu lupa pada dirinya sendiri, sang raja, taman,
dan burung-burung merak lainnya. Ia melihat pada dirinya sendiri. Burung
tersebut tidak melihat apa-apa kecuali kantung kulit