Selasa, 18 Oktober 2011

Insya Allah: Kedamaian Bertuhan

      Sebuah kolaborasi apik dan sinergis antara Maher Zain dan Fadly Padi telah menghasilkan karya yang indah, mengugah, dan syarat dengan pesan religius. Lagu ini memiliki komposisi nada familiar yang menyentuh emosi hingga ke relung jiwa terdalam. Selebihnya, pesan yang dikemasnya memiliki nilai inspiratif dan motivasi yang mudah dicerna oleh semua kalangan. Lagu ini mendapatkan momentumnya di Indonesia pada saat menjelang dan masa Ramadhan 1431 H (2011 M).          

Insya Allah (Maher Zain feat. Fadly Padi)
Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan


Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan


Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya


Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way

     Lyric lagu ini memberikan pesan bahwa manusia hendaklah tetap memelihara asa dan harapan ketika menjalani kehidupan di dunia, bahkan di kala ia menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Ia tetap harus berusaha untuk mencari solusi cerdas dan kreatif, serta yang paling utama tetaplah mengingat dan bergantung kepada sang Pencipta (Allah). Ia tetap harus percaya dan yakin bahwa Allah selalu bersamanya dan tetap membimbingnya di setiap ruang dan waktu. Selama ia percaya dan yakin bahwa bersamanya, yakinlah bahwa selalu terdapat solusi cerdas dan kreatif bagi semua persoalan kehidupan yang dihadapi manusia, insya Allah.




Lirik lagu Maher Zain Insha Allah (God Will)
Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and that you’re so alone
All you see is night and darkness all around
You feel so helpless you can’t see which way to go
Don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah you’ll find your way
Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Ya Allah guide my steps, don’t let me go astray
You’re the only one who can show me the way
Show me the way, show me the way, show me the way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way
Insha Allah, Insha Allah
Insha Allah we’ll find our way

Biograpi Singkat  Maher Zain

        Maher Zain (bahasa Arab: ماهر زين – lahir 16 Maret 1981; umur 30 tahun) adalah penyanyi R&B Swedia, penulis lagu dan produser musik asal Lebanon. Dia juga tinggal untuk sementara di Amerika Serikat. Album debutnya Thank You Allah, dengan 13 lagu dan dua lagu bonus dirilis pada 1 November 2009, dengan Versi Perkusi eksklusif dan Versi Perancis dirilis tak lama kemudian. Dia bernyanyi terutama dalam bahasa Inggris, namun juga, antara lain, dalam bahasa Perancis, Arab, Urdu, Turki, Melayu, dan Indonesia . Lagu yang berkesan menurutnya adalah lagu dengan judul Thank you Allah. Karena lagu tersebut diakui mewakili perjalanan hidupnya. From wrong to the right way.        
      Keluarganya pindah ke Swedia ketika Maher masih umur delapan tahun, disana ia melanjutkan pendidikannya. Maher mendapat keyboard pertama ketika ia berusia sepuluh tahun. Memang, sejak kecil Maher Zain memang sangat mengagumi musik, dan di usianya yang ke 10, Maher kecil sudah mampu menguasai keyboard. Musik yang di bawakan oleh Maher Zain terinspirasi oleh sang ayah yang juga seorang musisi handal di kota Tripoli, Libanon. Bakat musik Maher Zain telah terlihat semenjak ia masih muda dengan menjadi produser musik di Swedia. Namun menurut Maher, dunia musik yang ia geluti yang menawarkan banyak kemewahan membuat ia merasa ada yang kurang, dan bahkan ada yang salah. “Saya sangat mencintai dunia musik, namun saya tidak menyukai hal-hal yang ada di sekilingnya, seperti ada yang salah dengan hal ini.”
Ia kemudian masuk Universitas dan mendapat gelar sarjana dalam Aeronautical Engineering. Selama masa remajanya, ia senang menghabiskan larut malam di sekolah dengan teman-temannya di mana mereka akan bernyanyi, rap, menulis dan bereksperimen dengan musik. Setelah terlibat untuk sementara waktu di kancah musik sebagai produser musik, Maher diperkenalkan ke RedOne, produser musik Swedia Kelahiran Maroko di Swedia. Maher mulai bekerja dengan RedOne pada beberapa proyek-proyek yang terakhir. Kemudian, ia pindah ke New York di mana ia mengambil bagian dalam memproduksi Kat DeLuna pada album debutnya termasuk hits "mengeluh" dan "menjalankan pertunjukan". Ia kemudian kembali untuk sementara ke Swedia di mana dia punya rohani 'kebangkitan'.
        Pada akhirnya Maher menemukan jawaban dari keraguannya dalam bermusik setelah ia bertemu dan tergabung dalam komunitas Muslim yang ada di Stockholm. Semenjak itu Maher pun mulai aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di masjid dan Ia merasa di sinilah arti sebuah rumah baginya.  Maher merasa bersyukur akhirnya dapat menemukan cara yang tepat, dan Ia merasa sekarang gilirannya untuk membantu orang lain melalui musik untuk melakukan hal yang sama, “Jika aku punya satu hal yang mana aku ingin sampaikan  kepada orang di luar sana, bahwa sangatlah mudah  untuk melihat jalan yang benar jika kita hanya membuka mata dan melihat dengan benar,  itu yang terjadi padaku. 
     Pada Januari 2009, Maher Zain mendaftar dan mulai bekerja pada album dengan Awakening Records. Album ini memuncak di nomor 2 di Amazon Album dunia grafik. Melalui album ini, ia memperoleh 8 X platinum pada Malaysia dengan penjualan 120.000 unit. Setelah merilis album ini, dia merilis beberapa versi lain dari album, yang versi perkusi pada 2009 dan Platinum Edition pada 2011. Maher Zain mengumumkan bahwa ia telah merilis versi bahasa Melayu untuk "Insya Allah", setelah merilis versi bahasa Perancis dan Arab bersama dengan video, sambil menambahkan bahwa itu akan menjadi lagu di album kedua. Fadly dari band Indonesia PADI juga berkontribusi terhadap "Insya Allah" dalam Bahasa Indonesia. Maher juga menyanyikan "For The Rest of My Life" dalam bahasa Indonesia berjudul "sepanjang hidup". Yang dirilis melalui Sony Music Indonesia. (sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Maher_Zain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar