Tampilkan postingan dengan label Karya Sastra tentang Muslim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karya Sastra tentang Muslim. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 Maret 2014

"Kimya Putri Rumi"Karya Maurel Maufroy

            Alasan utama saya mengangkat tema ini adalah ketertarikan saya terhadap pengarang yang menampilkan perempuan sebagai tokoh sufi yang sejarah kehidupannya dan dikaitkan dengan tokoh sufi terkenal sepanjang masa, Jalaludin Rumi atau yang secara singkat dipanggil Rumi adalah hal esensial yang ingin ditunjukkan pengarang. Selama ini, seperti yang kita ketahui, sangat jarang ada sebuah karya sastra yang mengangkat karakter perempuan dalam tema-tema bersifat sufistik. Jika berbicara mengenai hal ini maka tidak bisa dilepaskan dari teori-teori mengenai karya yang melibatkan perempuan sebagai pengarang maupun sebagai karakter dalam suatu karya. Salah satu tokoh yang menyinggung mengenai hal ini adalah Mary Wollstonecraft. Ia mendekonstruksi deskripsi karakter perempuan dalam banyak karya ‘picisan’ yang dibuat oleh pengarang laki-laki. Mary menentang seluruh gambaran negatif yang mendiskreditkan peran perempuan yang selalu ada di bawah dominasi kaum pria. Namun, sebelum beranjak ke teori dan berbagai penjelasannya, pada awal tulisan akan terlebih dahulu menyinggung sedikit mengenai unsur ekstrinsik yang menjadi subtansi dasar dalam novel ini.

SULTAN DARI PALERMO: TARIQ ALI

Awal Narasi
Seorang Sultan di Palermo adalah novel keempat dalam serial tetralogi novel sejarah Islam karya Tariq Ali. Tiga novel pertama adalah Bayang-Bayang Pohon Delima yang berlatar Spanyol, Kitab Salahuddinyang berlatar Timur Tengah, dan Perempuan Batu yang berlatar Turki. Novel ini meskipun berjudul Seorang Sultan Dari Palermo akan tetapi tokoh utama dalam novel ini adalah Muhammad al-Idrisi, Ilmuwan pembuat peta terkemuka yang juga seorang pecinta yang berkobar-kobar. Cetita dalam novel ini berjalan dengan kisah menarik antara Sultan Rujari atau lebih dikenal denga Raja Roger II dangan tokoh utama dalam novel ini. setting tempat dalam novel ini adalah pulau Sisilia pada abad kedua belas. Pada saat itu ummat islam banyak yang masih menghuni pulau ini meskipun pulaui ini telah diambil alih oleh Dinasti Normandia. Novel historis ini berhasil menelusuri akar konflik berabad-abad antara peradaban Islam dan Barat, tokoh dalam novel inipun merupakan tokoh nyata yang hidup pada masa itu, akan tetapi tetap dibumbuhi dengan tokoh-tokoh khayalan yang ditampilkan.