Sinopsis novel The Girl of Kosovo
The Girl of Kosovo adalah merupakan sebuah novel yang
menceritakan mengenai seorang anak perempuan yang sedang berada di
tengah-tengah kondisi peperangan "ethnic cleansing"(pembersihan etnik) oleh pasukan (etnik) Serbia terhadap etnik Serbia. Peperangan yang dimaksud adalah perang
Kosovo yang berlangsung pada tahun 1998-1999. Seperti yang ada dalam kutipan:
The war in Kosovo broke out in March of 1999
where fate was to lend a hand in the form of The Girl from Kosovo, and the man
known now as Max Lomax, hero and savior was hiding in full view of his enemies.
Pada tahun 1998, militer Serbia mengintensifkan upayanya
untuk mengusir etnik Albania (Bosnia) dari Kosovo. Pembersihan etnis memaksa banyak keluarga
untuk mencari perlindungan untuk keselamatan di perbukitan dan pegunungan
sekitarnya. Tentara-tentara Kosovo berjuang untuk kemerdekaan dan mepertahankan diri di Kosovo. Kesimpulan yang dapat ditemui dari berbagai sumber
bahwa cerita The Girl of Kosovo
menceritakan mengenai Zana Dugolli, yang merupakan anak yang berumur sebelas tahun
yang tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam kondisi peperangan tersebut. Dia tidak bisa berbahasa Rusia maupun Persia (bahasa-bahasa yang digunakan oleh negara tetangga Albania) serta dia selalu khawatir dengan keadaan ibu dan
ayahnya, saudara laki-lakinya, peternakan, dan kebun apel milik keluarganya. Dia sudah kehilangan sahabatnya. Pada
akhirnya, ayah dan dua saudaranya pun dikabarkan tewas dalam serangan peperangan. Akibat peperangan ini pun, kakinya
hancur diakibatkan pecahan peluru.